Cara jual uang kuno pertama yang paling mudah adalah memanfaatkan platform e-commerce. Dengan membuat akun di situs jual beli, Anda bisa menjangkau pembeli potensial dari berbagai penjuru. Pastikan untuk mencantumkan detail lengkap mengenai uang kuno yang Anda tawarkan, termasuk tahun edar, kondisi, dan keunikan dari koin tersebut.
Selain itu, kualitas foto sangat penting, gunakan gambar yang jelas dan menarik agar pembeli tertarik. Jangan lupa untuk menetapkan harga yang sesuai dengan nilai pasaran agar tawaran Anda kompetitif.
Media sosial juga merupakan saluran yang sangat efektif untuk cara jual uang kuno. Anda dapat memposting foto dan informasi mengenai koin yang ingin dijual di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Penggunaan tagar yang relevan dapat membantu para kolektor menemukan tawaran Anda dengan lebih mudah. Dengan mengiklankan di media sosial, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan penawar, menjadikan proses penjualan lebih personal dan transparan.
Cara Alternatif Menjual Uang Kuno
Meskipun cara menjual uang kuno ke bank tidak ditemukan praktiknya, terdapat cara lain untuk menjualnya. Agar koleksi uang kuno Anda membuahkan keuntungan, transaksi jual belinya harus dilakukan di tempat yang tepat.
Beberapa cara alternatif menjual uang kuno adalah sebagai berikut:
Uang koin Rp500 (1978)
Pecahan uang dengan gambar burung garuda dan penari wayang ini dibandrol dengan harga sekitar Rp500-600 ribu.
Baca Juga: Cara Tukar Uang Koin 500 Melati dan 1000 Kelapa Sawit, Ini Caranya!
Uang Kertas Rp 5000 Tahun 1958
Sebagai salah satu uang kuno yang jarang ditemukan, uang kertas ini dihargai sekitar Rp 10 juta.
Nah, demikian penjelasan seputar cara menjual uang kuno ke bank dan harganya. Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk membeli barang, harga jual uang kuno ternyata cukup tinggi. Untuk informasi menarik lain seputar keuangan, cek artikel OCBC lain di sini.
Uang Kertas Rp 100 Tahun 1948
Harga uang kuno Rp 100 dengan gambar Presiden Sukarno adalah sekitar Rp 100 juta.
Uang koin Rp2.000 (1974)
Uang koin pecahan Rp2.000 saat ini ditawarkan dengan harga lebih dari Rp2 juta per kepingnya. Uang yang dikeluarkan pada 1974 ini diketahui hanya diproduksi sebanyak 2.970 keping dengan kandungan emas di tiap kepingnya sekitar 90 persen.
Uang koin Rp1.000 (1993)
Uang kuno termahal selanjutnya, yaitu uang koin pecahan Rp1.000 yang terbit pada tahun 1993 dengan design gambar kelapa sawit dan memiliki 2 sisi lingkaran yang berbeda. Lingkaran luar uang ini memiliki warna putih, sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning.
Uang ini dijual dengan harga yang sangat murah, yakni sekitar Rp5 - Rp10 ribu. Namun, ada juga yang menawarkan harga hingga Rp100 juta lho.
Harga Uang Kuno Termahal
Harga jual uang kuno masih tinggi di luar sana. Kolektor barang antik pemburu uang kuno memasang harga yang lumayan tinggi untuk beberapa jenis uang langka. Tidak jarang pula ditemukan harga uang kuno termahal baik untuk mata uang rupiah maupun mata uang negara lain di Indonesia.
Beberapa harga uang kuno termahal di Indonesia adalah sebagai berikut:
Uang Kertas 500 Gulden
Uang kertas jaman kolonial yang beredar pada tahun 1930an ini dihargai sekitar Rp 30 juta.
Uang koin Rp250 (1945-1970)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Selanjutnya, ada pecahan uang koin bergambar Burung Garuda dan Arca Batu Manjusyri dari Candi Tumpang Malang. Uang ini dikeluarkan pada 1945-1970 untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.
Uang ini diketahui hanya diproduksi sebanyak 5 ribu keping dan dijual dengan harga sekitar Rp500 ribu.